Wednesday, April 26, 2017
Disaat Pembagian Bandwidth harus Fleksibel
Disaat Pembagian Bandwidth harus Fleksibel
Kebutuhan saya akan internet, membuat saya memunculkan beberapa ide dalam benak saya, seperti biasa blog saya ini adalah tempat untuk mengarsipkannya :D
Setelah liburan cukup lama, saya menghabiskan banyak waktu saya dengan internet, sayang nya saya selalu diperhadapakan dengan masalah klasik seperti kuota internet. Karena kuliah saya jarang dirumah jadi masih kurang tepat jika harus berlangganan internet rumahan.
Namun disisi lain, munculnya layanan internet berkecepatan tinggi seperti IndiHome dari telkom membuat saya harus memikirkan kembali untuk memasang internet, hal itu juga dikarenakan limit pengguna yang ada ditiap komplek perumahan yang kecil, saya benar-benar bingung, karena saya hidup dalam keluarga yang sederhana, keputusan ini harus dibuat dengan benar.
Kemudian terlintas dalam pikiran saya untuk menekan biaya pembayaran internet, agar tidak terlalu tinggi, saya berpikir untuk membuat hotspot dalam area kecil dilingkungan saya,
credit: m.downloadatoz.com |
Yah, sampai sejauh itu, mungkin sudah cukup matang, namun kembali terlintas lagi dibenak saya, bagaimana jika koneksinya menjadi lambat dan saya sendiri tidak merasakan koneksi internet yang memadai.
Hehehe tentu saja saya harus bisa merasakan koneksi internet yang bagus, tidak harus terlalu cepat asalkan stabil, buat browsing dan blogging.
Lalu jawaban yang saya temui, sejauh pengetahuan saya adalah: Bandwidth Management tentu saja yang aman!
Jawaban tersebut tak bisa dijawab oleh sebuah komputer bersistem operasi windows, jawaban yang kembali muncul sebatas dalam pengetahuan saya adalah: Mikrotik.
Untuk urusan bandwidth management Mikrotik ini adalah yang paling terkenal, saya pernah sekedar tahu saja kalau membagikan kneksi internet secara merata itu dapat dilakukan dengan sistem operasi berbasis teks yang satu ini, bahkan kalau membuat halaman login pada sebuah hostspot itu bisa dimungkinkan oleh mikrotik.
Kemudian saya kembali memikirkan kemungkinan yang lain: "bagaimana kalau koneksi maksimal internet saya 2mbps, lalu yang ikut dalam hotspot ada sekitar 30 orang, masa tiap orang hanya kebagian 68kbps. Hahah inilah batas pengetahuan saya :D
Hal ini masih saya pikirkan kemungkinannya, tapi tidak terlalu dipikirkan juga. Hingga tiba hari dimana inspirasi datang begitu saja, entah darimana. "Jika Mikrotik begitu powerful, pasti ada cara lain yang fleksibel" yes fleksibel, saya berangkat ke paman google dengan kata kunci
"Pembagian Bandwidth yang Fleksibel terhadap Jumlah User"
Dan puji Tuhan saya dibawah ke halaman mikrotik Indonesia, dengan judul halaman "Bandwidth Management untuk Dynamic User", hehehe ternyata memang benar sangat mungkin untuk membagikan bandwidth ke user yang aktif saja.Kos saya Novum harus menerapkan cara ini pada pembagian bandwidthnya, pasalnya bahkan jika teman-teman saya pulang kampung, internet saya tetap seperti biasa, +- 100kbps, padahal internet di kostan ini cukup cepat -_-, ya begitu lah setidaknya untuk beberapa waktu yang lalu, tapi sekarang kostan ini menggunakan metode yang saangat mainstream dalam membagikan koneksi internetnya, yaitu dengan WPA, heheh kalau sampai ada yang lagi download maka habislah orang yang nyari tugas :D.
Terakhir, karena hal yang saya pikirkan telah menjadi mungkin, yang harus saya pelajari sekarng adalah segalah sesuatu dalam mikrotik yang nantinya akan menunjang saya untuk bisa menyeting hotspot dengan maksimal, yah saya mesti belajar dulu karena saya masih sangat awam tentang mikrotik,
Saya berangkat dari kemungkinan!, sekarang sudah ada kemungkinan, maka saatnya melangkah!, mudah-mudahan Tuhan Yesus memberkati apa yang saya lakukan untuk menghasilkan uang, amin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.